Mendag bicara soal nasib kripto di tengah mata uang dunia

Mendag bicara soal nasib kripto di tengah mata uang dunia


Play all audios:


JAKARTA, CNBC INDONESIA - Pemerintah memandang, di tengah maraknya transaksi perdagangan dengan berbagai alat pembayaran, diperkirakan cryptocurrency dan bitcoin akan warnai transaksi


perdagangan internasional. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dalam webinar Milenial Hub: Milenial Fest x PPI Belgia, Sabtu (17/4/2021). Lutfi


transaksi perdagangan internasional per tahun tumbuh 3,4% dan diperkirakan investasi di negara berkembang atau emerging market akan tumbuh 6%. Melihat pesatnya pertumbuhan perdagangan dan


investasi tersebut, Lutfi memperkirakan alat tukar pembayaran atau currency yang digunakan juga akan semakin beragam. Termasuk cryptocurrency dan bitcoin. "Kita prediksi currency


seperti Euro, US Dollar, Poundsterling, Yen akan berubah jadi currency regional. Bahkan cryptocurrency dan Bitcoin juga akan memberikan warna sendiri ke currency dunia," jelas Lutfi.


Artinya, lanjut Lutfi, perekonomian dunia akan terpecah dan kekuatannya tidak lagi didominasi oleh negara-negara penting, seperti G20 yang mempresentasikan lebih dari 70% ekonomi dunia.


"Dengan adanya pembagian currency utama, ekonomi dunia akan merata di seluruh bagian," kata Lutfi melanjutkan. Ketika ekonomi sudah merata di seluruh dunia, kata Lutfi akan ada 8,1


miliar orang dari 9,45 miliar orang di Indonesia yang akan menjadi masyarakat kelompok kelas menengah atau middle class. Kelompok masyarakat kelas menengah ini, penting untuk meningkatkan


perekonomian, baik dari sektor konsumsi dan memperbaiki ekonomi dunia secara keseluruhan. "Middle class ini adalah keluarga-keluarga yang membeli kendaraan pertama, AC kedua dan ini


penting bagi perekonomian dunia." "Kita juga melihat natural resources sangat penting, karena pertumbuhan populasi di Asia dan Afrika sangat tinggi menyebabkan natural resources


itu naiknya bukan pengkalian tapi eksponensial," jelas Lutfi. (MIJ/MIJ) Saksikan video di bawah ini: VIDEO: AMBISIUS BANGUN BITCOIN CITY, EL SALVADOR RAUP INVESTASI Next Article Lagi


Demam Bitcoin? Awas 3 Bulan ke Depan Bisa Ambrol 40%