
Ukurannya kecil tapi bahayanya besar banget, waspadai 5 hal ini ya!
- Select a language for the TTS:
- Indonesian Female
- Indonesian Male
- Language selected: (auto detect) - ID
Play all audios:

JAKARTA, IDN TIMES - Jika mendengar kata benda berbahaya, apa yang terlintas di pikiranmu? Pasti gak jauh-jauh dari benda-benda runcing yang bisa melukai deh, ya ‘kan? Ya memang sih itu juga
berbahaya, tapi tahu gak sih kamu, ternyata di sekitar kita itu juga banyak benda berbahaya tapi luput dari perhatian kita lho. Nah, supaya kamu gak kenapa-kenapa, yuk waspadai lima benda
‘berbahaya’ yang ternyata ada di sekitarmu ini! 1. KABEL TUA YANG MULAI TERKELUPAS Shutterstock/KatMoy Kabel yang sering kita gunakan cepat atau lambat akan termakan usia. Kalau dibiarkan
saja, potensi bahayanya bisa mengancam diri dan penghuni rumah lho. Supaya kamu jadi lebih awas, IDN Times kasih tahu ya apa saja bahaya dari kabel tua yang sudah mulai terkelupas. Pertama,
kamu rawan tersengat listrik dari jika permukaan tak sengaja menyentuh bagian dalam kabel. Jika kamu belum tahu, tegangan listrik untuk menghidupkan beberapa peralatan rumah itu sudah cukup
untuk mengancam nyawamu lho. Kedua, kabel terkelupas sering jadi penyebab hubungan arus pendek yang memicu kebakaran. Sayangnya, pemilik rumah tak menyadari sampai terjadinya korsleting.
Nah, jika sampai ada kabel terkelupas di rumahmu, apa yang harus dilakukan? Pertama, putuskan arus listriknya terlebih dahulu, baik itu dari stop kontaknya, MCB, sekring, ataupun di KwH
meter. Kedua, ganti kabel tersebut dengan kabel baru yang berkualitas. Jika gak bisa, maka jangan ragu untuk meminta bantuan profesional ya. _BACA JUGA: BERAPA LAMA VIRUS CORONA BERTAHAN DI
BENDA-BENDA? INI PENJELASANNYA!_ 2. MAINAN BERUKURAN KECIL Shutterstock/Edithe Video Mainan berukuran kecil adalah potensi bahaya bagi anak-anak yang ada di rumah. Yup betul, soalnya mainan
kecil ini memiliki potensi _choking hazard_ alias rawan membuat anak tersedak. Hal ini gak lepas dari kebiasaan anak yang sering coba-coba memasukkan benda-benda kecil ke mulutnya hingga
usia 3 tahun. Makanya, jika kamu ingin membeli mainan, ada baiknya untuk melihat labelnya terlebih dahulu. Jika terdapat peringatan _choking hazard_, maka tak ada salahnya untuk memilih
mainan lainnya. Coba saja beli mainan yang cukup kecil untuk anak genggam tapi tak cukup kecil untuk ia masukkan ke mulut. 3. SEGEL PLASTIK AIR MINERAL Shutterstock/KibNoi Lanjutkan membaca
artikel di bawah EDITOR’S PICKS Kamu tahu segel plastik yang ada di air mineral gak _guys_? Itu lho lapisan plastik transparan pada bagian tutup botol yang harus kamu sobek terlebih dahulu
sebelum membuka tutup botolnya. Pernah gak kamu terpikirkan, ke mana segel plastik ini akan bermuara? Jawabannya adalah menumpuk di pembuangan akhir, tercecer di alam, dan terbawa hingga ke
lautan. Yap, itu karena segel plastik air mineral cukup sulit untuk dikumpulkan dan didaur ulang. Makanya, segel plastik pada air mineral ini gak ramah lingkungan _guys_! Bukan hanya
berbahaya untuk lingkungan, segel plastik air mineral ini juga terbuat dari bahan PVC, yang tak seharusnya digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman karena dianggap berbahaya jika
terjadi kontak langsung dengan manusia. Selain itu, penggunaan segel plastik sebenarnya tak berperan besar terhadap keamanan produk air mineralnya. Sebab, sebagian besar tutup kemasan botol
sudah dilengkapi dengan cincin pengaman _(tamper evident band)_ dan kunci pengaman di antara tutup dan cincin (yang biasa disebut _bridge_). Keduanya ini sudah sangat mampu untuk melindungi
kandungan air mineral dari pengaruh luar _guys_. Jadi, segel plastik itu gak lagi diperlukan. Makanya, demi kesehatan diri dan keselamatan lingkungan, yuk jadi konsumen cerdas dengan
memilih air mineral yang gak menggunakan segel plastik! 4. OBAT-OBATAN YANG TERSIMPAN LAMA Shutterstock/Thaiview Siapa yang kebiasan menyimpan berbagai macam obat tanpa pernah mengecek
tanggal kadaluarsanya? Hayo, jangan sembrono ya _guys_! Meskipun belum ada penelitian yang spesifik mengungkapkan tentang dampak langsung dari mengonsumsi obat kadaluarsa, namun para ahli
medis sangat tidak menyarankan untuk mengonsumsi obat-obatan yang telah lewat masa berlakunya. Hal ini diakibatkan adanya kemungkinan susunan kimia obat-obatan yang berubah seiring waktu,
sehingga efek yang ditimbulkan tak bisa diprediksi. Selain itu, obat yang telah lewat kadaluarsanya juga akan kehilangan potensi atau efektivitasnya. Alhasil, penyakitnya tak kunjung sembuh
meski sudah rutin mengonsumi obat. Akan jadi lebih bahaya lagi jika kamu memutuskan untuk meningkatkan dosisnya sendiri tanpa konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Waduh, yuk jadi lebih
teliti lagi dengan obat-obatan yang ada di rumah! 5. BEBERAPA TANAMAN _INDOOR _ Shutterstock/Artem Varnitsin Sekarang ‘kan lagi musim menyimpan tanaman di dalam rumah supaya suasana terasa
segar dan estetik. Tapi, tahukah kamu, ada beberapa jenis tanaman yang tak seharusnya disimpan di dalam rumah secara terus menerus lho. Penaran apa saja? Dilansir dari _Popmama.com_,
tanaman-tanaman hias yang tak seharusnya disimpan di dalam rumah antara lain tanaman dolar, kuping gajah, bunga lili, lidah mertua, sri rejeki, dan philodendron. Masing-masing tanaman ini
ternyata bisa memicu rasa gatal jika terkena daun dan getahnya. Selain itu, media tanam tanaman hias ini juga jadi tempat berkembang biaknya berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri,
jamur, protozoa, dan lain sebagainya. Makanya, jika ada keluarga dengan imunitas yang kurang kuat, tak disarankan untuk menyimpan tanaman di dalam rumah ya _guys_! Itu dia lima benda
‘berbahaya’ yang ternyata ada di sekitarmu. Ternyata yang bahaya itu bukan cuma yang besar dan menyeramkan ya! Jadi, yuk lebih berhati-hati lagi dengan benda-benda yang kita gunakan lagi
_guys_! (CSC) _BACA JUGA: CIRCULAR ECONOMY, STRATEGI KURANGI SAMPAH PLASTIK DI LAUTAN INDONESIA_