Reader TTS

Sebuah perusahaan tentu memiliki indikator khusus untuk mengetahui efektivitas kinerja para karyawannya. Salah satu caranya adalah menggunakan OKR (Objective and Key Results) sebagai

_tools_-nya. OKR digunakan untuk mengukur sejauh apa yang harus perusahaan upayakan agar mencapai targetnya. Dengan kata lain, OKR adalah suatu sistem yang akan membantu dalam memfokuskan

prioritas kerja. Sebagai sebuah perusahaan yang sedang terus berkembang, IDN Media tentu memiliki OKR agar dapat memastikan_ goal-setting framework _untuk mencapai sebuah objektif. Kali ini,

Desy Ratnasari, People Operations IDN Media, akan membagikan bagaimana cara untuk menentukan OKR, serta apa saja tolok ukurnya. 1. MENGENAL APA ITU OKR unsplash.com/Annie Spratt Istilah OKR

mungkin terdengar asing bagi masyarakat awam, namun bagi sebuah perusahaan, OKR adalah sebuah _tools _penting agar kinerja karyawan tetap _keep in track_ dengan _goals _perusahaan. Banyak

perusahaan besar yang sudah menerapkan OKR, seperti Airbnb, LinkedIn, Adobe, hingga Google. OKR sendiri terbagi menjadi _objective _dan _key results_. _Objective _merupakan _goals _yang

ditetapkan oleh perusahaan, yang nantinya akan mengarahkan kinerja dari tim. Sementara _key results_ menunjukkan hasil dari rangkaian kinerja yang sudah diatur di dalam _goal-setting_.

Menerapkan OKR adalah suatu hal yang relatif mudah karena sifatnya yang_ open source_, sehingga dapat disesuaikan dengan budaya kerja setiap perusahaan. Namun, karena nilai yang dimiliki

oleh setiap individu berbeda, pemerataan pemahaman tentang OKR di tiap karyawanlah yang menjadi tantangan. 2. TENTUKAN PRIORITAS PERUSAHAAN KETIKA MENERAPKAN OKR connectthedotsconsulting.com

Sejak pertama kali didirikan, sebuah perusahaan biasanya telah mempertimbangkan aspek-aspek fundamental yang dinilai dapat memengaruhi kelangsungan bisnis. Ini dilakukan untuk membantu

perusahaan dalam mencapai OKR yang telah ditetapkan. IDN Media, misalnya, yang ingin selalu memprioritaskan Timmy (sebutan karyawan IDN Media). Diyakini dapat menunjang kinerja Timmy,

menjunjung tinggi elemen manusia diyakini dapat meningkatkan persentase pencapaian OKR perusahaan. Penentuan prioritas perusahaan ini tidak serta merta dari preferensi CEO saja, tetapi juga

terbentuk dari model bisnis, budaya kerja, hingga _goals _perusahaan. "Kalau prioritas utamanya adalah karyawan, perusahaan harus mampu menciptakan situasi kerja yang mendukung kinerja

karyawan. Selain itu, aspek lain seperti kesehatan jasmani, mental, dan kondisi karyawan secara personal juga harus diperhatikan. Contohnya adalah ketika harus menghadapi masa-masa sulit

karena pandemik," ujar Desy. 3. PENENTUAN OKR DI IDN MEDIA Unsplah Pada tiap akhir kuarter, Timmy akan menyerahkan sebuah laporan terperinci dan terukur, yang dapat dilihat dari total

pemenuhan target atau capaian _revenue_. Laporan yang berisi tentang persentase pemenuhan target inilah yang dijadikan pedoman oleh People Operations untuk menentukan OKR yang relevan dan

_achievable_ di kuarter berikutnya.  Menutup perbincangan pada siang itu, Desy menyimpulkan, “OKR yang dimiliki IDN Media adalah pedoman bagi Timmy dalam melaksanakan kewajiban dan menerima

haknya. Dengan kejelasan yang terjamin, artinya perusahaan juga telah menempatkan Timmy sebagai salah satu komponen paling penting dalam perusahaan. Untuk sisi perusahaan, OKR pun dapat

menjamin kinerja Timmy di tengah situasi tak menentu, seperti saat harus _work from home_ sekalipun.”