Bikin Belajar Makin Seru dengan Latihan Soal di Leson.id | IDN Times
- Select a language for the TTS:
- Indonesian Female
- Indonesian Male
- Language selected: (auto detect) - ID
Play all audios:

"Kita melihat bahwa Indonesia itu spend time for mobile device sekitar 5,5 jam per hari. Rata-rata mereka juga banyak menggunakan chatting, komunikasi verbal yang dituliskan. Dari sini kita
melihat peluang," ujar Anton Herutomo, project leader leson.id.
2. Dari fenomena tersebut, Leson.id mengembangkan Ed-Tech yang menyediakan paket pembelajaran melalui latihan soal dariSD, SMP, SMA/SMK hingga tes profesiIDN Times/Klara Livia
Leson.id adalah Ed-Tech yang fokus untuk memberikan paket pembelajaran untuk murid. Kelebihan Leson.id dari Ed-Tech lainnya adalah soal-soal dikurasi langsung oleh ahli yang berpengalaman.
Sehingga dijamin, soal-soal dalam leson.id sesuai Kurikulum Nasional.
"Sekitar 6 bulan yang lalu kita mulai dengan 21.000 soal, dan soal-soal itu bukan crowdsourcing tapi dikurasi. Soalnya dibuat oleh guru karena gramedia juga banyak menerbitkan buku soal-soal
yang penulisnya guru," papar Anton saat diwawancarai di gedung Kompas Gramedia, Selasa (24/9).
3. Gak hanya latihan soal, kamu juga bisa langsung ngobrol dengan tutor jugalho!unsplash/Jeshoots.com
Ketika murid sedang mengerjakan latihan soal sendiri, mereka sering mengalami kesulitan. Namun, mereka tidak bisa bertanya langsung kepada guru mereka di Sekolah. Nah, menjawab permasalahan
ini, leson.id memiliki fitur khusus yaitu chat langsung dengan tutor.
"Chat dengan tutor ini kerjasama dengan snapask, aplikasi dari China. Tutor ini orangnya Indonesia. Tutornya ini guru-guru yang langsung membuat soal itu sesungguhnya. Mereka bisa langsung
(berkomunikasi) dengan tutornya kita," terang Anton.
4. Leson.id sasar Sekolah kejuruan (SMK) yang jarang dilirik oleh Ed-TechIDN Times/ Klara LiviaUmumnya platform belajar selalu menargetkan siswa-siswi yang bersekolah di sekolah umum seperti SMP dan SMA. Leson.id melihat peluang target untuk murid kejuruan (SMK). Para pelajar kejuruan
ini juga butuh ptalform belajar, namun kurikulum kejuruan berbeda sekali dengan sekolah umum.
"Dari awal kita ingin masuk ke pasar pendidikan vokasi. Sekarang kita garap yang besar dulu, seperti tata boga dan ekonomi. Student SMK banyak di situ," tutur Anton.
5. Ke depannya,Leson.id berencana membuat corner belajar di toko buku GramediaIDN Times/ Klara Livia
Leson.id menggunakan basis OMO (Online meet offline). Pengalaman offline didapatkan dari toko buku gramedia dan untuk pengalaman online, leson.id menyediakan pengalaman latihan soal. Selain
itu, leson.id juga berencanaa menyediakan corner belajar di toko buku gramedia.
Corner belajar ini diumpamakan meeting point para pengguna leson.id. Mereka bisa bertemu langsung dengan tutor, juga belajar dengan fasilitas terbaik. Saat ini, Corner belajar sudah ada di
gedung kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta.