
Kalau orang terdekatmu berubah sifatnya, lakukan 5 hal ini
- Select a language for the TTS:
- Indonesian Female
- Indonesian Male
- Language selected: (auto detect) - ID
Play all audios:

13 Okt 2018, 14:40 WIB Unsplash.com/Alina Miroshnichenko Kepribadian manusia terbentuk selain dari bawaan sifat orangtua tapi juga dari pengaruh lingkungan dimana ia tinggal. Beberapa orang
mungkin menyadari ada orang terdekatnya mengalami perubahan karakter sifat karena sudah lama tidak berjumpa atau karena suatu hal. Wajar karena lingkungan pergaulannya dan faktor lain
mendukung perubahannya. Pacar, sahabat, kolega, bahkan orangtua kita juga kemungkinan mengalami perubahan sifat. Lalu apa yang harus disikapi dengan perubahan sifat seseorang dari yang kita
kenal sebelumnya? Berikut cara menyikapinya. 1. TETAP JADI DIRI SENDIRI Unsplash.com/Kyle Glenn Ketika mendapat kesan pertama saat berjumpa dengan orang yang kita kenal karakter sifatnya
berubah, tetaplah jadi diri kita sendiri. Setidaknya orang itu masih mengenali diri kamu, sehingga ia tetap mengenalmu dengan baik. Kita yang berhadapan dengan dia, baiknya pelajari lebih
dahulu kenapa orang itu berubah. 2. CARI TAHU KENAPA SIFATNYA BERUBAH Unsplash.com/Derek Owens Selidiki penyebab perubahannya, seperti: kepada siapa ia bergaul, lingkungan seperti apa tempat
tinggalnya, hal apa yang membuat ia tertarik dengan perubahan, bacaan buku apa yang mempengaruhinya. 3. KENALI DENGAN BAIK SIFAT YANG SEKARANG Unsplash.com/FOTOGRAFIA .GES Walaupun tidak
seluruhnya sifat seseorang berubah, kenali dengan baik sifat barunya yang menurutmu tidak seperti biasanya. Bagus kalau perubahannya positif, kalau perubahannya negatif perlu kamu kenali
lagi lebih dalam. 4. TIDAK PERLU MENGELUH BERLEBIHAN Unsplash.com/Andre Hunter Dalam keseharian dari pengalaman diri sendiri ataupun cerita orang-orang sekitar, kadang kala tidak siap dengan
menerima perubahan diri seseorang, apa lagi yang sifatnya negatif. Pasti ada keluhan dari diri orang yang berinteraksi baik dengannya. Namun jangan terlalu mengeluh berlebihan atas
perubahan diri seseorang. Mungkin saja baik untuknya tapi tidak untuk kita. Untuk perubahan sifat yang drastis, maka dekatilah orang terdekatmu dengan cara pendekatan yang baru. 5. KRITISI
PERUBAHANNYA Unsplash.com/Caroline Hernandez Kamu boleh mengomentari dan mengkritisi perubahan sifat dirinya, namun harus sesuai dengan situasi dan kondisi. Belum tentu orang terdekatmu yang
berubah sifatnya ini mau menerima komentar dan kritikan dari kamu. Berilah ia kritik dan saran yang baik atas perubahannya yang positif, dan berilah ia kritik dan saran yang lebih baik
serta mendalam atas perubahannya yang negatif. Jika perubahan negatif itu sudah menjadi pola pikirnya yang baru, kita tidak berhak mengganggu pribadinya. Setidaknya juga kita sudah melakukan
yang terbaik. This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information,
ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.