Kurangi egois, 5 alasan mengapa kamu harus terbiasa mengakui kesa
- Select a language for the TTS:
- Indonesian Female
- Indonesian Male
- Language selected: (auto detect) - ID
Play all audios:

25 Mar 2020, 14:25 WIB pexels.com/Elijah O'donnell Banyak orang yang tidak terima jika mereka disalahkan terhadap perbuatan yang telah dilakukan. Meskipun perbuatannya memang salah,
karena ego yang berlebihan membuat orang tersebut tidak dapat disalahkan. Mau tidak mau kamu harus menjauhi hal buruk tersebut karena dampaknya cukup masif bagi kehidupan. Mengakui kesalahan
memanglah susah karena rasa gengsi yang juga menguasai diri. Alangkah lebih baik jika kamu berani mengakui kesalahan bahkan malah minta maaf terhadap pihak-pihak yang dirugikan. Jika hati
masih keras akan hal itu, coba cermati lima alasan ini. 1. BERBUAT SALAH MERUPAKAN SESUATU YANG WAJAR pexels.com/min an Tidak perlu gengsi, setiap orang pasti pernah berbuat salah dalam
hidupnya. Jangan merasa bahwa dirimu adalah orang yang tidak bisa disalahkan demi harga diri tetap terangkat. Namun percayalah bahwa hal tersebut dilakukan akan memiliki dampak yang cukup
besar dalam hidupmu. Kamu akan terbiasa bertanggung jawab terhadap apapun yang telah dibuat. Kamu juga percaya bahwa sebuah kesalahan itu bukan untuk dihujat, tetapi diperbaiki. Akan lebih
baik jika kamu lantang berani mengakui kesalahan daripada mencari alibi dengan berlebihan. 2. MENGEDEPANKAN EGO HANYA AKAN MENIMBULKAN KEBAHAGIAAN SESAAT pexels/mentatdgt Jika orang yang
berdebat denganmu itu mengalah, ada dua kemungkunan yang orang tersebut rasakan yaitu dia benar-benar menerima pendapatmu atau meninggalkanmu karena hanya membuang-buang waktu saja. Kamu
akan merasa sangat bangga jika bisa mempertahankan argumenmu untuk agar diri tidak disalahkan. Namun percayalah bahwa hal itu hanya akan menimbulkan kebahagiaan sesaat. Hal itu terjadi
karena rasa bersalah yang terus menghantui membuat dirimu semakin merasa terpuruk. Ingatlah bahwa hukum timbal balik akan terus berlaku. Jika salah langsung saja meminta maaf. 3. INGATLAH
BAHWA DI DUNIA INI TIDAK ADA YANG SEMPURNA pexels.com/cottonbro Salah satu hal yang perlu digarisbawahi ketika menjalani hidup di dunia ini adalah jangan pernah merasa paling sempurna.
Ingatlah bahwa setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika berbuat salah kamu harus mengakuinya demi kepentingan bersama. Tidak ada masalah jika seseorang
berbuat kesalahan karena itu merupakan sesuatu yang pasti terjadi. Kamu boleh berhati-hati dalam menjalani hidup agar tidak terjebak dalam jurang kesalahan, tetapi ingatlah bahwa jangan
terus-terusan mempertahankan alibi jika memang kamu salah. 4. JIKA KAMU TETAP EGOIS, BERSIAPLAH UNTUK DIJAUHI OLEH ORANG LAIN pexels.com/Abdulrahman Abu Shaer Semua orang pasti setuju bahwa
seseorang tidak akan bisa hidup sendiri karena membutuhkan bantuan dari yang lain. Dengan adanya hal itu dapat disimpulkan bahwa setiap orang dituntut untuk bisa beradaptasi di dalam
lingkungannya, terutama dalam hal mempertahankan ego. Jika hal itu terus kamu lakukan maka bersiap-siaplah untuk dijauhi orang lain. Semua orang pasti akan geram terhadap orang-orang yang
selalu mengedepankan egonya. Cobalah tempatkan dirimu sebagaimana hidup di lingkungan sosial. Jangan terbutakan oleh sikap egosentris ya! 5. ORANG LAIN AKAN MENGECAPMU SEBAGAI SESEORANG YANG
TIDAK BERTANGGUNG JAWAB Pexels/Vera Arsic Dalam hidup ini, setiap orang pasti memiliki tanggung jawab agar dapat bertahan hidup. Biasanya kesalahan itu bersumber dari keteledoran diri
sendiri. Hal itu berarti tanggung jawab sepenuhnya ada di tanganmu jika berbuat salah. Jangan sesekali membuat argumen seolah-olah dirimu tidak salah. Memang mengakui kesalahan merupakan
sesuatu yang cukup sulit untuk dilakukan. Tetapi hal itu harus dijalankan demi kemaslahatan bersama. Cobalah kamu untuk membiasakan diri meminta maaf terlebih dahulu kepada orang lain yang
mungkin merasa dirugikan. Itulah kelima alasan mengapa kamu harus terbiasa mengakui kesalahan. Yuk praktikkan! This article is written by our community writers and has been carefully
reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.