7 Etika Tidak Tertulis yang Wajib Dipahami Saat Ketemu Teman Pasangan

7 Etika Tidak Tertulis yang Wajib Dipahami Saat Ketemu Teman Pasangan


Play all audios:


Lagi jalan-jalan sama pasangan, eh tidak sengaja ketemu sama temannya. Rasanya gimana ya! Kamu pasti tidak enak jika harus mengajak pasanganmu pergi begitu saja tanpa memperdulikan temannya.


Mau tidak mau kamu ikutan terjebak dengan pembicaraan dua orang yang begitu asing bagimu. 


Meski diam-diam merasa kesal karena sudah mengganggu kebersamaanmu dengan pasangan, bukan berarti kamu bisa seenaknya. Tetap pasang wajah manis dan tersenyumlah. Kamu bisa ikuti tujuh etika


ini agar tetap santai saat ketemu teman pasangan! 


Ketika pertama kali bertemu dengan teman-teman dari pasangan, tahanlah diri untuk memperkenalkan diri. Biarkan pasanganmu sendiri yang melakukannya. Ada waktu di mana teman-temannya akan


bertanya siapa dirimu. Dan di saat itulah momen paling pas untuk tersenyum ramah pada mereka. Setidaknya kamu memberikan mereka waktu untuk saling menanyakan kabar terlebih dahulu sebelum


mata teman-temannya tertuju padamu.


Rasanya tidak enak ketika hadir di tengah pembicaraan orang-orang yang baru kita kenal. Kamu pasti gatal ingin ikut nimbrung dan masuk dalam percakapan. Tapi harus tahan diri sedikit ya.


Cobalah berbicara seperlunya saja tanpa lari ke mana-mana. Kamu tidak mau kan salah berbicara di depan teman pasangan?


Meski teman dari pasanganmu terkesan ramah dan super baik, bukan berarti kamu bisa sok akrab. Bersikaplah kalem dan tenang tanpa gegabah melakukan banyak pembicaraan. Lebih baik menjadi


pendengar yang baik daripada berbicara terlalu banyak dan terkesan sok akrab di mata teman-teman pasangan.


Ketika pembicaraan mulai menjurus ke hal-hal pribadi dan privasi, cobalah menarik diri dan memberi waktu kepada mereka. Jangan hanya menguping pembicaraan atau kepo dengan urusan yang


dibicarakan. Kamu bisa pura-pura sibuk atau sengaja pindah ke tempat lain. Meski terkadang mereka tidak keberatan, tetapi lebih baik tidak mencampuri urusan orang lain kan?


Mungkin kamu merasa penasaran dengan masa lalu antara pasangan dan temannya. Meski ingin tahu, jangan terlalu over dalam bertanya ya. Adakalanya seseorang tidak ingin mengungkit masa lalu


atau merasa risi ketika ditanyai detail tentang hal pribadi. Tunggulah sampai kamu mempunyai waktu untuk bertanya langsung pada pasanganmu nanti.


Keinginan bersama pasangan jadi terganggu ketika si dia bertemu temannya. Apalagi ketika kehadiranmu diabaikan oleh mereka. Keseruan saat berbicara mungkin saja membuat mereka lupa padamu.


Meski kesal dan marah, cobalah untuk menahan diri. Pertemuan mereka bisa saja sangat berarti dan jarang terjadi. Kamu bisa sedikit berbaik hati memberikan waktu untuk mereka sekadar melepas


rasa kangen.


Nah yang paling penting adalah tetap menjaga harga diri pasangan di depan teman-temannya. Jangan asal saling melempar ejekan dan merendahkan martabat pasangan. Ingat, kejelekan dari


pasanganmu menggambarkan ketidakmampuanmu. Sebaliknya kebaikan dari pasanganmu juga menjelaskan betapa hebatnya dirimu.


Bertemu dengan teman pasangan rasanya bisa campur aduk. Bersikap sopan dan kalem saja tidak cukup. Kamu juga harus memahami etika tentang bertemu orang asing yang ternyata dekat dengan


pasangan. Setidaknya kamu tidak malu-maluin diri dan pasangan! 


Lagi jalan-jalan sama pasangan, eh tidak sengaja ketemu sama temannya. Rasanya gimana ya! Kamu pasti tidak enak jika harus mengajak pasanganmu pergi begitu saja tanpa memperdulikan temannya.


Mau tidak mau kamu ikutan terjebak dengan pembicaraan dua orang yang begitu asing bagimu. 


Meski diam-diam merasa kesal karena sudah mengganggu kebersamaanmu dengan pasangan, bukan berarti kamu bisa seenaknya. Tetap pasang wajah manis dan tersenyumlah. Kamu bisa ikuti tujuh etika


ini agar tetap santai saat ketemu teman pasangan! 


Ketika pertama kali bertemu dengan teman-teman dari pasangan, tahanlah diri untuk memperkenalkan diri. Biarkan pasanganmu sendiri yang melakukannya. Ada waktu di mana teman-temannya akan


bertanya siapa dirimu. Dan di saat itulah momen paling pas untuk tersenyum ramah pada mereka. Setidaknya kamu memberikan mereka waktu untuk saling menanyakan kabar terlebih dahulu sebelum


mata teman-temannya tertuju padamu.


Rasanya tidak enak ketika hadir di tengah pembicaraan orang-orang yang baru kita kenal. Kamu pasti gatal ingin ikut nimbrung dan masuk dalam percakapan. Tapi harus tahan diri sedikit ya.


Cobalah berbicara seperlunya saja tanpa lari ke mana-mana. Kamu tidak mau kan salah berbicara di depan teman pasangan?


Meski teman dari pasanganmu terkesan ramah dan super baik, bukan berarti kamu bisa sok akrab. Bersikaplah kalem dan tenang tanpa gegabah melakukan banyak pembicaraan. Lebih baik menjadi


pendengar yang baik daripada berbicara terlalu banyak dan terkesan sok akrab di mata teman-teman pasangan.


Ketika pembicaraan mulai menjurus ke hal-hal pribadi dan privasi, cobalah menarik diri dan memberi waktu kepada mereka. Jangan hanya menguping pembicaraan atau kepo dengan urusan yang


dibicarakan. Kamu bisa pura-pura sibuk atau sengaja pindah ke tempat lain. Meski terkadang mereka tidak keberatan, tetapi lebih baik tidak mencampuri urusan orang lain kan?


Mungkin kamu merasa penasaran dengan masa lalu antara pasangan dan temannya. Meski ingin tahu, jangan terlalu over dalam bertanya ya. Adakalanya seseorang tidak ingin mengungkit masa lalu


atau merasa risi ketika ditanyai detail tentang hal pribadi. Tunggulah sampai kamu mempunyai waktu untuk bertanya langsung pada pasanganmu nanti.


Keinginan bersama pasangan jadi terganggu ketika si dia bertemu temannya. Apalagi ketika kehadiranmu diabaikan oleh mereka. Keseruan saat berbicara mungkin saja membuat mereka lupa padamu.


Meski kesal dan marah, cobalah untuk menahan diri. Pertemuan mereka bisa saja sangat berarti dan jarang terjadi. Kamu bisa sedikit berbaik hati memberikan waktu untuk mereka sekadar melepas


rasa kangen.


Nah yang paling penting adalah tetap menjaga harga diri pasangan di depan teman-temannya. Jangan asal saling melempar ejekan dan merendahkan martabat pasangan. Ingat, kejelekan dari


pasanganmu menggambarkan ketidakmampuanmu. Sebaliknya kebaikan dari pasanganmu juga menjelaskan betapa hebatnya dirimu.


Bertemu dengan teman pasangan rasanya bisa campur aduk. Bersikap sopan dan kalem saja tidak cukup. Kamu juga harus memahami etika tentang bertemu orang asing yang ternyata dekat dengan


pasangan. Setidaknya kamu tidak malu-maluin diri dan pasangan!