Gak Nyangka! Ini 5 Cara Xbox One Kalahkan Playstation 4 Secara Halus

Gak Nyangka! Ini 5 Cara Xbox One Kalahkan Playstation 4 Secara Halus


Play all audios:


Setelah kalah dalam peluncuran awal melawan Playstation 4 yang jauh lebih populer, Xbox One seakan tidak pernah bisa bangkit dari momen buruk tersebut. Ditambah lagi dengan janji-janji yang


tidak pernah ditepati serta kurangnya game eksklusif, membuat reputasi Xbox One kian hancur setiap tahunnya.


Akan tetapi, terlepas dari semua masalah yang terhitung besar, Xbox One sebenarnya memiliki cara tersendiri untuk mengalahkan Playstation 4 secara halus. Jika Microsoft dapat menambahkan


hal-hal semacam ini dimasa depan, bukan tidak mungkin eksistensi dari Xbox One akan kembali naik. Berikut 5 cara Xbox One dalam mengalahkan Playstation 4 secara halus.


Tidak peduli seberapa kuat konsol yang dimiliki oleh kompetitor sebelah, ada satu kebenaran mutlak yang tidak dapat terhindarkan yaitu fakta bahwa Xbox One X merupakan konsol terkuat saat


ini, bahkan sepanjang masa. Mampu berjalan di 4K dengan 60fps, membuat Xbox One X mampu menyaingi beberapa PC gaming andalan di pasaran, sekaligus memukul telak PS4 Pro yang miliki kekuatan


yang tidak seberapa.


Sayangnya, pencapaian luar biasa ini, harus tertutup dengan kurangnya game yang mampu memanfaatkan kelebihan ‘monster’ tersebut.


Salah satu alasan kenapa banyak orang menyukai kontroller dari Xbox One adalah karena kustomisasi yang ditawarkan benar-benar ‘depth’ dan tidak tertandingi. Berbeda dengan dualshock milik


PS4 yang minim akan inovasi dari segi tampilan atau warna, kontroller dari Xbox One memungkinkan pengguna untuk sepenuhnya menggantikan tema dan skema warna sesuai yang diinginkan.


Harganya mungkin lebih malah dari dualshock PS4, namun dengan segala keuntungan yang bisa didapatkan, sebenarnya itu bukanlah masalah.


Backward Compability menjadi salah satu hal terbesar yang dimiliki oleh Xbox One saat ini, yang tidak dimiliki oleh konsol lain. PS4 mungkin punya sejumlah game remastered yang bagus, namun


itu pada dasarnya tidak sebaik dan ‘semurah’ backward compability milik Xbox One.


Melalui fitur ini, pemain mendapatkan kesempatan untuk memainkan game-game lawas dari konsol generasi sebelumnya (Xbox 360) dengan sangat mudah. Bahkan, saat ini Microsoft terus


memperbaharui game-game backward compability mereka untuk dapat dimainkan di resolusi 4K.


Ketika berbicara mengenai cross-platform antara konsol dan PC, Microsoft dengan Xbox One dan juga Windows-nya, memenangkan hal ini. Untuk urusan berikut, Microsoft terhitung lebih cerdik dan


‘sayang’ konsumen ketimbang Sony.


Fakta bahwa Sony begitu enggan memasukkan fitur cross-play pada konsol mereka, menjadi salah satu bentuk arogansi dari dalam diri mereka sendiri. Sebenarnya, Microsoft sedari dulu sudah


memiliki niatan untuk menjembatani konsumen via cross-play antara Xbox One dan PS4, namun Sony seakan mencegah hal tersebut agar tidak terjadi.


Dalam banyak hal, Games With Gold dari Microsoft memiliki kualitas serta ‘penawaran’ hadiah yang jauh lebih baik ketimbang Playstation Plus. Mulai dari Forza Motorsport, Watch Dogs hingga


Assassin’s Creed, Games With Gold selalu lebih berani dan konsisten dalam menawarkan hadiah game-game hebat.


Sementara PS Plus, kurang begitu rajin dalam memberikan game-game hebat tiap bulannya dan itu cukup untuk membuatnya kalah secara kualitas. Sebagai pencetus dari layanan seperti ini, tak


mengherankan jika pada akhirnya, Microsoft menang telak diatas segalanya.


Setelah kalah dalam peluncuran awal melawan Playstation 4 yang jauh lebih populer, Xbox One seakan tidak pernah bisa bangkit dari momen buruk tersebut. Ditambah lagi dengan janji-janji yang


tidak pernah ditepati serta kurangnya game eksklusif, membuat reputasi Xbox One kian hancur setiap tahunnya.


Akan tetapi, terlepas dari semua masalah yang terhitung besar, Xbox One sebenarnya memiliki cara tersendiri untuk mengalahkan Playstation 4 secara halus. Jika Microsoft dapat menambahkan


hal-hal semacam ini dimasa depan, bukan tidak mungkin eksistensi dari Xbox One akan kembali naik. Berikut 5 cara Xbox One dalam mengalahkan Playstation 4 secara halus.


Tidak peduli seberapa kuat konsol yang dimiliki oleh kompetitor sebelah, ada satu kebenaran mutlak yang tidak dapat terhindarkan yaitu fakta bahwa Xbox One X merupakan konsol terkuat saat


ini, bahkan sepanjang masa. Mampu berjalan di 4K dengan 60fps, membuat Xbox One X mampu menyaingi beberapa PC gaming andalan di pasaran, sekaligus memukul telak PS4 Pro yang miliki kekuatan


yang tidak seberapa.


Sayangnya, pencapaian luar biasa ini, harus tertutup dengan kurangnya game yang mampu memanfaatkan kelebihan ‘monster’ tersebut.


Salah satu alasan kenapa banyak orang menyukai kontroller dari Xbox One adalah karena kustomisasi yang ditawarkan benar-benar ‘depth’ dan tidak tertandingi. Berbeda dengan dualshock milik


PS4 yang minim akan inovasi dari segi tampilan atau warna, kontroller dari Xbox One memungkinkan pengguna untuk sepenuhnya menggantikan tema dan skema warna sesuai yang diinginkan.


Harganya mungkin lebih malah dari dualshock PS4, namun dengan segala keuntungan yang bisa didapatkan, sebenarnya itu bukanlah masalah.


Backward Compability menjadi salah satu hal terbesar yang dimiliki oleh Xbox One saat ini, yang tidak dimiliki oleh konsol lain. PS4 mungkin punya sejumlah game remastered yang bagus, namun


itu pada dasarnya tidak sebaik dan ‘semurah’ backward compability milik Xbox One.


Melalui fitur ini, pemain mendapatkan kesempatan untuk memainkan game-game lawas dari konsol generasi sebelumnya (Xbox 360) dengan sangat mudah. Bahkan, saat ini Microsoft terus


memperbaharui game-game backward compability mereka untuk dapat dimainkan di resolusi 4K.


Ketika berbicara mengenai cross-platform antara konsol dan PC, Microsoft dengan Xbox One dan juga Windows-nya, memenangkan hal ini. Untuk urusan berikut, Microsoft terhitung lebih cerdik dan


‘sayang’ konsumen ketimbang Sony.


Fakta bahwa Sony begitu enggan memasukkan fitur cross-play pada konsol mereka, menjadi salah satu bentuk arogansi dari dalam diri mereka sendiri. Sebenarnya, Microsoft sedari dulu sudah


memiliki niatan untuk menjembatani konsumen via cross-play antara Xbox One dan PS4, namun Sony seakan mencegah hal tersebut agar tidak terjadi.


Dalam banyak hal, Games With Gold dari Microsoft memiliki kualitas serta ‘penawaran’ hadiah yang jauh lebih baik ketimbang Playstation Plus. Mulai dari Forza Motorsport, Watch Dogs hingga


Assassin’s Creed, Games With Gold selalu lebih berani dan konsisten dalam menawarkan hadiah game-game hebat.


Sementara PS Plus, kurang begitu rajin dalam memberikan game-game hebat tiap bulannya dan itu cukup untuk membuatnya kalah secara kualitas. Sebagai pencetus dari layanan seperti ini, tak


mengherankan jika pada akhirnya, Microsoft menang telak diatas segalanya.