Paragraf Dalam Bahasa Indonesia

Paragraf Dalam Bahasa Indonesia


Play all audios:


1. Pengertian Paragraf2. Ide Pokok3. Tujuan Pembuatan Paragraf4. Kepaduan Paragraf5. Penanda Hubungan Antarkalimat6. Pertalian Makna Antarkalimat1


Sejarah paragraf/alineaParagraf diserap dari bahasa Inggris paragraph.Kata ini pun berasal dari kata Yunani:para- yang berarti sebelumgrafein yang berarti menulis.Ketika itu, paragraf atau


alinea adalah sebuah karanganyang tidak dipisah-pisahkan seperti sekarang, padabagian awal baris pertamanya ditempatkan tandasebagai ciri awal paragraf.2


Alinea dari bahasa Belanda. Kata Belanda itu sendiri darikata Latin a linea yang berarti mulai dari baris baru.Pengertian paragraf/alinea:A. Bagian dari wacana yang berisi satu gagasan pokok


dandapat diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas.B. Bagian dari suatu karangan atau tuturan yang terdiri darisejumlah kalimat yang mengungkapkan satuaninformasi dengan ide pokok sebagai


pengendalinya.3


Dalam ragam tulis biasanya ditandai dengan kalimat yangmenjorok ke dalam atau spasi yang berbeda.Macam-macam alinea:a.alinea pembukab.alinea penghubungc.alinea penutupAlinea pembukaa.membuka


suatu karanganb.menarik minat dan perhatian pembacac.menyiapkan pikiran pembaca4


Alinea penghubungSemua alinea yang terdapat di antara alinea pembukadengan alinea penutup.Alinea penutupa.mengakhiri karangan/bagian karanganb.mengandung kesimpulan yang bulat dan


betul-betulmengakhiri uraianc.menimbulkan banyak kesan


Ide Pokok:1. Ide pokok yang terletak pada bagian awal paragraf2. Ide pokok yang terletak pada bagian akhir paragraf3. Ide pokok yang terletak pada bagian awal dan akhirparagrafIde pokok yang


terletak pada bagian awal paragrafpada umumnya mengandung pernyataan yang bersifatumum,pernyataanyangmasihmemerlukanpengembangan, rincian, dan penjelasan lebih lanjut Jadi,alur pikiran yang


dikemukakan dalam paragraf itubersifat deduktif.6


Contoh:Pergaulan bebas mengancam generasi muda. Haltesebut dibuktikan dengan meningkatnya angkapenggunaan narkoba di kalangan remaja. Bukan hanyaitu, remaja pun marak terjebak pada tindakan


asusila.Pengabaian etika dalam berinteraksi pun kerap terjadi.


Ide pokok yang terletak pada bagian akhir paragrafIde pokok yang terletak pada bagian akhir paragrafpada umumnya merupakan kesimpulan atau rangkumandari apa yang dikemukakan pada


kalimat-kalimat diawal tulisan. Penulis lebih dahulu mengemukakanbeberapa kejadian, peristiwa, atau keadaan, kemudianpada akhir paragraf dikemukakan kesimpulan ataurangkuman. Jadi, alur


pikiran yang dinyatakan padaparagraf itu bersifat induktif.8


Contoh:1)Sejak suaminya meninggal dunia dua tahun yanglalu, Ny. Icih sering sakit. 2)Setiap bulan ia pergi kedokter memeriksakan sakitnya. 3)Harta peninggalansuaminya semakin menipis untuk


membeli obat danbiaya pemeriksaan serta untuk biaya hidup sehari-haribersama tiga orang anaknya yang masih belajar.4)Anaknya yang tertua dan kedua masih kuliah disebuah perguruan tinggi


swasta, sedangkan yang nomortiga masih duduk di bangku SMA. 5)Sungguh beratbeban hidupnya.9


Ide pokok yang terletak pada bagian awal dan akhirparagrafIde pokok yang terletak pada bagian awal paragrafbersifat umum yang sudah tentu masih memerlukanpenjelasan lebih lanjut, sedangkan


ide pokok yang terletakpada bagian akhir paragraf sebenarnya merupakan ulangandari ide pokok yang terletak pada awal paragraf, tetapibentuk kalimat atau kata-katanya tidak sama tepat.


Maksudpenulis mengulang ide pokok itu ialah untuk menguatkanpernyataan yang dinyatakannya pada ide pokok. Jadi, alurpikirannya bersifat deduktif-induktif.10


Contoh:Pemanasan global telah mengakibatkan banyakperubahan. Perubahan iklim dan penipisan ozonmenjadi buktinya. Sekarang manusia tidak merasakanlagi hawa sejuk dunia. Bukan sekadar itu,


penguranganhabitat ikan salmon pun tengah terjadi di Kutub Utara.Terbukti bahwa pemanasan global memberikan banyakefek berarti.


Tujuan Pembuatan Paragraf:a. Memudahkan pemahaman dengan menceraikan suatutema dari tema yang lain.b. Memisahkan dan menegaskan perhentian secarawajar dan formal.


Kepaduan ParagrafInformasi yang dinyatakan dalam kalimat yang satuberhubungan erat dengan informasi yang dinyatakandalam kalimat yang lain, atau dengan kata laininformasi-informasi yang


dinyatakan dalam sejumlahkalimat yang membentuk paragraf itu berhubungan eratatau sangat padu. Tanpa adanya kepaduan informasi,kumpulan informasi itu tidak menghasilkan paragraf.


Kepaduan informasi atau kepaduan di bidang makna seringdisebut koherensi. Di samping itu, terdapat kepaduan lainyang disebut kohesi, yaitu kepaduan di bidang bentuk.Contoh:1) Terjadi sedikit


ketidaksepahaman antara kedua kakakkusuami istri ketika merundingkan rencana khitanan Andi, anakmereka. 2) Kakakku perempuan berpendapat saudara-saudaradari desa tidak perlu diberitahu


kecuali kakak kandung ketiga.3) Alasannya karena akan sangat repot menyediakan tempattidur, makan, dan sebagainya. 4) Sebaliknya, kakak iparkuberpendapat mereka harus diundang


demimempereratpersaudaraan.14


Contoh:1)Setiap hari Egi bangun pukul 05.00.2)Sesudah bersembahyang subuh, ia melakukan olahraga ringan, berjalan kaki selama kira-kira 45 menituntuk memanaskan tubuhnya. 3)Pukul 07.00


setelahkeringatnya kering, ia mandi dengan air hangat dansetelah makan pagi, pada pukul 08.00 ia berangkat kekantor hingga pukul 16.00 baru tiba di rumah. 4)Sisawaktunya dipergunakan untuk


bermain-main dengan sikecil, anak tunggalnya yang baru berusia dua tahun.


Syarat-syarat membentuk alinea:1. Kesatuan/Kepaduan:Semua kalimat secara bersama-sama menyatakansuatu hal dan berhubungan erat.2. Koherensi dan Kohesi3. Perkembangan alineaPerincian dari


gagasan-gagasan yang membinaalinea:a. Kemampuan memperinci gagasan utama secaramaksimal ke dalam gagasan-gagasan bawahanb. Kemampuan mengurutkan gagasan bawahan secarateratur.16


Contoh:1)Kota Yogyakarta dikenal juga sebagai kota pelajar.2)Tanah di sekitarnya sangat subur. 3)Banyakpendatang baru yang datang untuk mencari pekerjaan.4)Pada malam hari banyak orang


berjalan-jalan disepanjang jalan Malioboro untuk menghirup udaramalam.


Penanda Hubungan AntarkalimatPenanda hubungan antarkalimat atau disingkatpenanda hubungan berfungsi memadukan hubunganantara kalimat yang satu dengan kalimat yang laindalam suatu paragraf,


meliputi penunjukan,penggantian, pelesapan, perangkaian, dan hubunganleksikal.Ada dua macam hubungan, hubungan endoforikdan hubungan eksoforik. Hubungan endoforik ialahhubungan antara


kalimat yang satu dengan kalimatyang lain di dalam teks, sedangkan hubunganeksoforik ialah hubungan dengan yang berada di luarteks.


b. Jati dan temannya berada di ruang perpustakaan.Jati berkata, Buku ini sudah kaubaca?Kata sana dan ia pada contoh (a) menggantikan kataSurabaya dan Dea secara endoforik, berbeda dengankata


ini pada frasa buku ini yang secara eksoforikmenunjuk sebuah buku yang ada di ruangperpustakaan.19


PenunjukanYang dimaksud penunjukan ialah penggunaan kataatau frasa untuk menunjuk atau mengacu kata, frasa,atau mungkin juga satuan gramatikal yang lain.Dengan demikian, dalam penunjukan


terdapat duaunsur, yaitu unsur penunjuk (upen) dan unsur tertunjuk(uter). Kedua unsur itu haruslah mengacu pada referenyang sama. Kata-kata yang berfungsi sebagai penandahubungan penunjukan


ialah itu, ini, tersebut, danberikut.


Di samping itu, kata tadi digunakan untuk menunjuk secaraeksoforik. Penunjuk dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitupenunjuk yang anaforik dan penunjuk yang kataforik. Penunjukanaforik


ialah penunjukan ke depan atau ke kiri. Sedangkan,kataforik menunjuk ke kanan atau belakang.Contoh:1)Pembicaraan yang berlangsung secara terpisah di tempatpenginapan Kepala Negara di Wisma


Baribi itu atas permintaankepala pemerintahan yang bersangkutan. 2)Pembicaraan itudilakukan setelah mereka menghadiri perayaan hari kebangsaanNegara Brunei Darussalam di stadium Negara


Hasanal Bolkiah.21


Contoh anaforik:1)Di atas ini adalah gambar papan catur yang istilahteknisnya disebut diagram. 2)Untuk memudahkanpenglihatan, diagram itu disajikan tanpa buah caturnya.Contoh


kataforik:1)Kita perhatikan kalimat ini. 2)Semua usahanya gagal.3)Karena itu ia amat sedih.


PenggantianPenanda hubungan penggantian ialah penandahubungan kalimat yang berupa kata, atau frasa yangmenggantikan kata, frasa, atau mungkin juga satuangramatikal yang lain yang terletak di


depannya secaraanaforik atau di belakangnya secara kataforik.Dalam hubungan endoforik, penggantian ditandaioleh kata ganti persona, seperti kata ia, dia, beliau,mereka, dan bentuk


klitikanya, yaitu -nya; kata gantipenunjuk ini dan itu; kata ganti penunjuk tempat, yaitusana, sini, situ, dan kata begini, begitu, dan demikian.23


Kata ganti persona pertama dan kedua digunakan juga, tetapidalam hubungan eksoforik.Di samping itu, kata-kata yang menyatakan hubungankekeluargaan dapat juga digunakan sebagai penanda


hubunganpenggantian dalam hubungan eksoforik apabila kata-kata ituberfungsi sebagai kata ganti persona, seperti kata1.bapak,2.ibu,3.adik, atau dik,4.kakak atau kak,5.saudara24


Contoh:1) Setelah empat lima kali mendatangi suatu desa,barulah dr. Rabani merasa diterima oleh rakyatsetempat. 2) Ia pun mulai berani sedikit-sedikitberbicara tentang kesehatan, kebersihan,


dan keluargaberencana.


PelesapanPelesapan atau elipsis adalah adanya unsur kalimat yangtidak dinyatakan secara tersurat pada kalimat berikutnya.Sekalipun tidak dinyatakan secara tersurat, tetapikehadirannya dapat


diperkirakan.Dalam paragraf sering terjadi pelesapan. Pelesapan itumerupakan salah satu penanda kohesi di sampingpenunjukan, penggantian, perangkaian, dan hubunganleksikal. Dengan adanya


pelesapan, hubungan antarkalimatdalam paragraf itu terasa menjadi bertambah erat. Selainitu, pelesapan juga merupakan salah satu cara untukmenghindari penggunaan kata yang sama yang


padaumumnya menimbulkan kejemuan pembaca.26


Contoh:1)Berdasarkan peraturan, sekolah-sekolah yang menumpangdi gedung sekolah negeri diberi batas waktu sampai tahun1990. 2) Setelah itu, harus menempati gedung sendiri.


PerangkaianPerangkaian adalah adanya kata atau kata-kata yangmerangkaikan kalimat satu dengan yang lain, misalnyasebaliknya, namun, akhirnya, padahal, kemudian,tetapi, demikian, oleh karena


itu, jika begitu, dannamun demikian.27


Contoh:1) Membaiknya hubungan Timur-Barat disambut baikoleh dunia. 2) Sebaliknya, perkembangan itu makinmemperjelas ketimpangan hubungan Utara-Selatanyang berdampak negatif terhadap


pembangunan dinegara-negara berkembang.


Penanda hubungan leksikalHubungan leksikal ialah hubungan yang disebabkanoleh adanya kata-kata yang secara leksikal memilikipertalian. Kata-kata yang secara leksikal memilikipertalian ialah


kata-kata yang memiliki hubungan arti,baik memiliki hubungan bentuk maupun tidak,misalnya kata wanita dengan kewanitaan, kata makhlukdengan manusia. Penanda hubungan leksikal dapatdibedakan


menjadi pengulangan, sinonimi, danhiponimi.


Contoh:1) Menghadapi kondisi ini, Juwono berpendapat, pihakIndonesia harus bersikap terbuka atas teroponganorang-orang luar. 2) Keterbukaan ini bukan saja padainsiden Dili, tetapi juga


misalnya pada kasus-kasusAceh, Lampung, dan Kedungombo.Pertalian Makna AntarkalimatTerdapat berbagai pertalian antara informasi yangdinyatakan pada kalimat yang satu dengan informasiyang


dinyatakan pada kalimat lainnya, pertalian ituialah


a. penjumlahan (di samping itu, lagi pula, selain itu)b. perturutan (kemudian, lalu)c. perlawanan atau pertentangan (akan tetapi,namun)d. sebab-akibat (oleh karena itu, maka, akibatnya)e.


waktu (setelah itu, waktu itu, ketika itu)f. syarat (jika demikian, apabila demikian)g. cara (dengan demikian, dengan cara itu)h. kegunaan (untuk itu)i. penjelasan (keterangan, contoh,


rincian)31


LatihanSusunlah kalimat-kalimat di bawah ini sehingga menjadi paragrafyang baik!a.Pemerintah lebih menekankan faktor pemerataan daripadaspekulasi dalam pasar modal ini.b.Jika membeli saham


di pasar modal, maka masyarakat hanyaakan memperoleh deviden yang jauh lebih rendah.c.Masyarakat yang memiliki dana akan lebih suka menabung dibank karena suku bunganya tinggi.d.Pasar modal


ini kurang menarik bagi masyarakat dibandingkandengan tabungan.e.Selain itu, saham yang dibelinya tidak bisa segera dijual denganharga yang jauh lebih tinggi walaupun


perusahaanterusmemperoleh keuntungan.f.Faktor ini menyebabkan pasar modal kurang menarik.32


Buatlah/carilah paragraf yang berpoladeduktif,induktif, dan campuran!