
Pakar berikan 7 tips untuk merasa bahagia di tempat kerja
- Select a language for the TTS:
- Indonesian Female
- Indonesian Male
- Language selected: (auto detect) - ID
Play all audios:

Bekerja adalah sesuatu yang mayoritas dari kita lakukan meskipun hal itu tidak selalu menyenangkan. Entah itu karena jam kerja yang panjang, tugas-tugas yang melelahkan, atau hanya rutinitas
yang berulang-ulang setiap hari, pekerjaan terkadang menjadi sesuatu yang harus kita lakukan, bukan yang ingin kita lakukan. Namun, mengingat rata-rata orang akan menghabiskan 90.000 jam
dalam seumur hidupnya di tempat kerja, maka masuk akal untuk mencoba menikmatinya selagi kita bisa. Jadi, apa yang bisa kita lakukan agar lebih merasa bahagia di tempat kerja dan mengurangi
stres? Saya adalah kepala peneliti dalam proyek pemerintah yang meneliti bagaimana kesejahteraan dan ketahanan emosional kita bisa berubah sepanjang hidup. Sebagai bagian dari proyek ini,
tim saya dengan bantuan dari lembaga _think-tank_ Inggris _New Economics Foundation_, mengidentifikasi beberapa hal yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan serta
kebahagiaan - yang semuanya dapat diterapkan di tempat kerja. Apa saja? 1. _BE ACTIVE_ Melakukan olahraga dan aktivitas fisik lainnya memang tidak akan membuat masalah atau stres kita
hilang, tetapi akan mengurangi intensitas emosional dan memberikan ruang bagi mental kita untuk memecahkan masalah - serta membuat kita tetap bugar secara fisik. Banyak penelitian yang
menunjukkan manfaat positif dari olahraga. Jadi, mengapa kita tidak mengisi hari kerja kita dengan melakukan aktivitas fisik? Berjalan kaki dari dan ke tempat kerja adalah cara yang bagus
untuk menciptakan jeda dari hari kerja. Jika tidak memungkinkan melakukannya, kita bisa coba turun dari bus lebih awal, membuat waktu makan siang kita lebih aktif, atau mungkin mengikuti
kelas olahraga sebelum mulai bekerja. 2. INTERAKSI DENGAN ORANG LAIN Jika kamu mencoba berbagai kuisioner tentang skala kebahagiaan, sebagian besar pasti menempatkan berelasi dengan orang
lain dalam urutan teratas daftar ini. Selama pandemi, banyak orang yang merasa mentalnya terganggu karena kurangnya kontak sosial. Sejatinya, dukungan yang baik dari teman dan keluarga dapat
meminimalkan masalah pekerjaan dan membantumu melihat segala sesuatunya dari sisi yang berbeda. Ada baiknya juga untuk mengenal rekan kerjamu. Semakin banyak investasimu dalam hubungan di
tempat kerja, maka kamu akan merasa lebih menikmati hari-harimu. Membantu rekan kerja dan orang lain dalam hidupmu juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan memberimu rasa memiliki tujuan
yang sangat penting untuk kesejahteraan dan kepuasan diri. 3. PELAJARI KETERAMPILAN BARU Menjaga diri agar tetap aktif secara kognitif sangat penting untuk kesejahteraan psikologis dan
mentalmu serta dapat memberi kamu peluang baru dalam hal pengembangan karier. Jadi, cobalah untuk terus belajar - ikuti kursus, kembangkan keterampilan baru atau pelajari hobi baru, semuanya
akan bermanfaat. Memiliki kesibukan di luar pekerjaan juga penting untuk kesehatan emosional dan mental. Inggris, misalnya, merupakan negara dengan jam kerja terpanjang di Eropa.
Masyarakatnya seringkali tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai. Jangan bekerja terlalu lama. Dan pastikan kamu meluangkan waktu untuk bersosialisasi,
berolahraga, dan melakukan aktivitas yang kamu anggap menyenangkan. 4. HIDUP DI SAAT INI Ini adalah tentang “hidup untuk saat ini” daripada untuk masa lalu atau melihat terlalu jauh ke
depan. Nikmati hidupmu di saat ini dan kamu akan lebih menghargai hidup. Banyak sekali penelitian mengenai aspek positif dari _mindfulness_ dan bagaimana hal ini dapat membantu kesehatan
mental. Kamu juga tidak perlu duduk berjam-jam untuk bermeditasi. Mencoba untuk “hidup di saat ini” adalah tentang membawa pikiranmu kembali ke momen di saat sekarang. Pendekatan yang lebih
_mindful_ terhadap kehidupan adalah sesuatu yang dapat kita praktikkan kapan saja sepanjang hari, ini hanya tentang menyadari dan memperhatikan lingkungan sekitar kita - seperti pemandangan,
suara, dan bau di sekitar kita. Kita bisa melakukan ini saat sedang berjalan, saat rapat, atau saat membuat secangkir teh. 5. MENGENALI HAL-HAL POSITIF “Hidup untuk saat ini” juga
membantumu mengenali hal-hal positif dalam hidup - memungkinkan kamu untuk menjadi orang dengan ‘gelas setengah penuh’, bukan orang dengan 'gelas setengah kosong’. Terimalah bahwa ada
beberapa hal di tempat kerja atau dalam kehidupan yang tidak dapat kamu ubah. Fokuslah saja pada hal-hal yang dapat kamu kendalikan. Ingatkan dirimu untuk bersyukur atas hal-hal positif
dalam hidupmu. 6. HINDARI KEBIASAAN YANG TIDAK SEHAT Mengingat apa yang kita ketahui tentang konsekuensi jangka panjangnya, menggunakan alkohol, kopi serta merokok secara berlebihan sebagai
strategi mengatasi stres kerja justru akan memberikan dampak negatif pada kebahagiaan, bahkan jika hal tersebut terlihat seperti memberikan semangat yang cepat. 7. BEKERJA LEBIH CERDAS,
BUKAN LEBIH LAMA Buat skala prioritas atas beban kerja kamu selama jam kerja, sehingga kamu akan memiliki lebih banyak waktu luang untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai. Sadarilah bahwa
agenda kerja kamu akan selalu penuh, jadi berkonsentrasilah pada hal-hal yang penting terlebih dahulu. Semakin kamu bisa mengendalikan kehidupan kerjamu dan mendapatkan keseimbangan yang
kamu butuhkan, semakin besar kemungkinan kamu akan lebih bahagia di tempat kerja. ------------------------- _Demetrius Adyatma Pangestu dari Universitas Bina Nusantara menerjemahkan artikel
ini dari bahasa Inggris_