
Pelajaran dari ‘encanto’ dan turning red: kita tidak bisa bahagia selamanya, tapi keluarga bisa membantu ini
- Select a language for the TTS:
- Indonesian Female
- Indonesian Male
- Language selected: (auto detect) - ID
Play all audios:

Dalam film _Turning Red_ (2022), seorang anak perempuan yang berusia 13 tahun, Meilin “Mei” Lee, berubah menjadi panda merah setiap kali dia menunjukkan emosi yang berlebihan: baik marah,
sedih, atau bersemangat. Dia mulai percaya bahwa emosi yang kuat adalah hal yang memalukan dan mencoba untuk menekannya. Dalam film _Encanto_ (2021), keluarga Madrigal yang multi-generasi
menyimpan emosi mereka satu sama lain, menyebabkan rumah mereka runtuh. Seperti dalam film _Inside Out_ (2015) dan _Frozen_ (2013) sebelumnya, film-film ini tidak ada penjahatnya, yang
menjadi penjahat adalah menjadi emosi para karakter. Hanya ketika karakter belajar untuk merangkul semua perasaan mereka – dan menyadari bahwa mereka bukan penjahat dalam cerita kita –
mereka dapat menjadi diri mereka yang sebenarnya yang otentik. EMOSI ITU PENTING Keyakinan atas diri sendiri adalah cara seseorang melihat karakter mereka, tujuan mereka, dan keyakinan yang
akan menentukan identitas mereka. Mengembangkan keyakinan tersebut sangat penting tidak hanya untuk anak yang sedang berkembang, tetapi juga bagi bagi orang dewasa. Keyakinan diri yang
positif dan kuat merupakan bagian integral dari kebahagiaan. Bagian penting dari hal ini adalah kemampuan untuk merasakan dan mengekspresikan semua emosi kita. Namun banyak orang tua,
seperti ibu Mei, Ming, dalam _Turning Red_, berjuang untuk hidup secara otentik, sering kali harus memasang wajah berani dan menyembunyikan gejolak batin mereka. Menekan rasa takut dan ragu
pada diri sendiri membuat kita berhadapan dengan risiko lebih besar untuk penyakit kronis dan depresi, sedangkan membuka diri itu baik untuk tubuh, pikiran dan jiwa.
------------------------- _ READ MORE: WHAT THE WORLD CAN LEARN FROM THE BUDDHIST CONCEPT LOVING-KINDNESS _ ------------------------- Ketika orang tua tidak menunjukkan bagaimana sebaiknya
mengekspresikan dan menyuarakan perasaan, anak-anak diajari untuk menekan emosi mereka. Hal ini membatasi kemampuan mereka untuk tumbuh dan membentuk rasa keterikatan yang aman. Rasa
menyayangi diri sendiri artinya baik pada diri sendiri dan memahami bahwa semua orang punya kekurangan. Di _Encanto_, saudara perempuan Mirabel, Isabela dan Luisa semuanya percaya bahwa
mereka perlu menekan emosi mereka, dan mereka mengganggap mereka gagal jika tidak berhasil melakukannya. Rasa menyanyangi diri sendiri dapat melindungi dari kita emosi negatif ketika
membayangkan peristiwa yang menyedihkan. Ini memiliki efek yang lebih besar daripada harga diri, dan dapat membantu kita mengakui peran kita dalam peristiwa-peristiwa sulit tanpa diliputi
oleh emosi negatif. Emosi yang kuat seringkali dianggap sebagai kelemahan, namun menghubungkannya dengan rasa ingin tahu dan belas kasih bisa menjadi kunci untuk menemukan identitasmu.
MENGEKSPRESIKAN EMOSI DAPAT MEMBANTU KITA TUMBUH Kedua film ini sangat memahami pentingnya mengekspresikan dan mengenali emosi kita, dan bagaimana ini berperan dalam membentuk hubungan
dengan orang lain. Hubungan sosial yang positif menghasilkan hormon cinta oksitosin, melepaskan dopamin dan mengurangi kecemasan. Saat Mei dari _Turning Red_ berbagi dengan teman-temannya
tentang dirinya yang sebenarnya, emosinya menjadi tidak terlalu berlebihan. Ketika keluarga Madrigal Encanto mengetahui bahwa mereka diizinkan untuk mengekspresikan ketakutan mereka satu
sama lain, keluarganya bisa bangkit. Film-film ini memberikan kesempatan bagi orang tua dan anak-anak untuk berbicara tentang bagaimana kita mengenali emosi kita, dan bagi orang tua untuk
membantu anak-anak mereka menghadapi kesulitan mereka dengan penuh kasih sayang – daripada menghindarinya. Film _Inside Out_ dapat membantu kita memahami semua emosi itu normal dan tidak
perlu ditakuti. Karakter yang dipersonifikasikan sebagai _Joy_ (rasa bahagia), _Sadness_ (rasa sedih), _Fear_ (rasa takut), dan _Anger_ (rasa marah) dapat membantu anak-anak belajar memahami
emosi yang tidak nyaman. Ketika anak-anak menggunakan emosi untuk memandu perasaan mereka, ini memberi mereka kesempatan untuk tumbuh. MENGASUH ANAK DENGAN KASIH SAYANG “Mengasuh anak dari
dari dalam keluar” adalah konsep psikologis yang berarti orang tua perlu menjaga dunia emosional mereka sendiri untuk menjaga dunia emosional anak mereka. Ketika orang tua memiliki pemahaman
yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri, mereka dapat membentuk keterikatan yang lebih kuat dengan anak-anak mereka. Hal ini juga membantu ketika orang tua memahami perubahan
perkembangan otak anak-anak, bagaimana emosi berubah dan berubah seiring anak tumbuh, dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi pengalaman sebagai orang tua. Memahami hal ini dapat membantu
membesarkan anak-anak. Membantu anak-anak untuk mengungkapkan emosi mereka membantu mereka mengenali emosi mereka. Memberi semangat kepada anak tidak selalu mudah bagi orang tua, apalagi
jika mereka tidak tumbuh dengan cara seperti itu. Memperlakukan anak-anak dengan memberi penghargaan positif tanpa syarat berarti memberi anak-anak (dan diri sendiri) pengertian dan cinta
penuh. Ini akan membuat anak-anak siap untuk sukses. Film-film terbaru ini dapat menjadi titik awal yang sempurna untuk memulai percakapan yang sulit untuk membantu anak-anak mengurangi rasa
takut dan tumbuh lebih banyak. ------------------------- _ READ MORE: YES, THE 'TERRIBLE TWOS' ARE FULL-ON – BUT LET'S LOOK AT THINGS FROM A CHILD'S PERSPECTIVE _
------------------------- ------------------------- _Arina Apsarini dari Binus University menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris._