Begini kondisi terkini ibu hamil yang konsumsi obat kedaluwarsa

Begini kondisi terkini ibu hamil yang konsumsi obat kedaluwarsa


Play all audios:


JAKARTA, IDN TIMES - Novi Sri Wahyuni merupakan korban yang mengaku diberikan obat kedaluwarsa oleh pihak Puskesmas Penjaringan, Jakarta Utara. Saat ini, ia tengah mengandung anak pertamanya


dengan usia kandungan tiga bulan. Setelah mengalami mual dan muntah, Novi akhirnya menyadari bahwa obat yang diterimanya telah lewat masa konsumsi. Seperti apa kondisi Novi kini setelah


menerima bentuk pertanggungjawaban dari pihak puskesmas? _BACA JUGA: KRONOLOGI IBU HAMIL DAPAT OBAT KEDALUWARSA DARI PUSKESMAS  PENJARINGAN_ 1. KONDISI NOVI MULAI MEMBAIK IDN Times/Lia


Hutasoit Pascasadar dirinya mengonsumsi obat kedaluwarsa dan segera menghentikannya, kini keadaan Novi berangsur membaik. Pada usia kehamilan dua bulan, yakni pada Agustus,Novi mengonsumsi


36 butir vitamin B6 dan 2 butir. Seluruh obat yang dikonsumsinya selama dua bulan terkahir adalah obat kedaluwarsa. "Saat ini udah membaik sih, cuma batuk aja, batuk-batuk," ujar


Novi yang kini tengah memasuki bulan ke 4 kehamilannya. 2. TETAP LANJUTKAN KASUS INI KE PIHAK BERWENANG Lanjutkan membaca artikel di bawah EDITOR’S PICKS IDN Times/Arief Rahmat Walau Novi


dan keluarga telah berdamai dengan pihak puskesmas, dirinya tetap melanjutkan kasus ini ke jalur hukum. "Soalnya kan tidak bisa dicabut, sebenernya sudah damai sampai dia mau


bertanggung jawab, ya kita ambil jalur hukum tidak bisa ambil tindakan sendiri," imbuh Novi. Puskesmas Penjaringan akhirnya memberikan bentuk ganti rugi untuk mempertanggungjawabkan


kesalahan mereka. Ganti rugi itu berupa pemeriksaan berkala, fasilitas antar jemput hingga proses bersalin di RSUD Cengkareng secara gratis. 3. SUAMI NOVI DIPECAT KARENA URUS ISTRI IDN


Times/Lia Hutasoit Selama mengonsumsi obat kedaluwarsa tersebut Novi sering mengalami mual, pusing dan sakit perut. Kondisi tersebut menyebabkan dirinya sering kali meminta sang suami untuk


pulang dan mengurusnya. Hingga akhirnya Bayu, suami Novi, harus dipecat karena terlalu sering izin mengurus istri. "Kerjaan sih saya sering pulang izin, gara-gara istri saya sakit,


akhirnya perusahaan itu _ngeluarin _saya," ujar Bayu suami dari Novi. _BACA JUGA: IBU HAMIL KORBAN OBAT KEDALUWARSA MASIH TUNGGU PROSES HUKUM_