
Ini dia kelebihan dan kekurangan kain rajut, kamu wajib tahu
Play all audios:

Minggu, 27 September 2020 - 15:35 WIB VIVA – Hadir dengan berbagai warna dan juga motif, tren kain rajut sepertinya sedang menjadi sorotan belakangan ini. Selain nyaman saat digunakan, rajut
juga cocok untuk dijadikan fashion item guna menunjang gaya sehari-harimu. Baca Juga : CEO Pameran Mode Pria Paling Berpengaruh di Dunia Mampir ke IFW 2025 Meski awalnya kain rajut banyak
diproduksi di negara subtropics, lantaran kainnya yang tebal sehingga cocok untuk musim dingin maupun musim semi. Namun seiring berkembangnya teknologi, kini kain rajut juga cocok digunakan
di negara tropis dengan kain yang jauh lebih tipis. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan bahan kain rajut yang bisa kamu cermati sebelum memutuskan untuk membeli produk ini Baca Juga :
Kejutan di IFW 2025, Nobby Hadirkan Koleksi yang Belum Pernah Ada KELEBIHAN KAIN RAJUT 1. LEBIH TEBAL Kain rajut biasanya dirajut secara berlapis dengan benang yang berukuran tebal sehingga
bisa menghalau masuknya udara ke permukaan kulit. Hal ini bermanfaat untuk melindungi tubuhmu di musim dingin atau hujan. Namun kini ada juga kain rajut yang dibuat lebih tipis sehingga
tidak membuat penggunanya kepanasan jika dipakai di negara tropis seperti Indonesia. Baca Juga : Intip Koleksi Eksklusif dan Terlangka New Era 59FIFTY, Punya Sejarah Panjang Pelopor Topi
Baseball Amerika 2. LENTUR DAN ELASTIS Kain rajut adalah salah satu bahan yang fleksible dan mudah ditarik, oleh karenanya jika kalian kurang menyukai pakaian yang telalu ketat, maka bahan
rajut bisa menjadi solusinya. 3. LEMBUT DAN NYAMAN DI KULIT Terbuat dari rajutan benang yang berasal dari kapas sehingga membuat kain rajut terasa lebih lembut dan halus di permukaan kulit.
Oleh karenanya bahan ini sangat cocok digunakan oleh segala usia sekalipun itu bayi. KEKURANGAN KAIN RAJUT 1. CENDERUNG MUDAH RUSAK Bahannya yang lembut membuat kain rajut cenderung mudah
rusak bila dicuci dengan cara yang salah, hal ini lantaran keluarnya benang-benang tipis dari rajutannya. Oleh karenanya tidak disarankan mencuci bahan ini menggunakan mesin cuci, sebab
dikhawatirkan tersangkut lalu rusak. 2. SULIT DICUCI Mencuci bahan rajut akan terasa lebih berat bila sudah bercampur dengan air, terlebih jika produk rajut yang kamu miliki berbahan tebal,
maka butuh usaha yang ekstra pula. Oleh karenanya disarankan untuk merendamnya saja dengan shampoo lalu bilas dan jemur. Penggunaan detergen pun kurang disarankan lantaran dikhawatirkan
membuat tekstur kain rusak. Sumber: https://www.enkosa.com/2020/09/bahan-bahan-celana-kulot.html Halaman Selanjutnya Kekurangan Kain Rajut Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari
pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau
pengguna.